Sabtu, 13 Mei 2017

Tugas Open Sourch 1



1. Pengertian Open Sourch
    Open Source adalah istilah yang digunakan pada sebuah software atau perangkat lunak yang bisa digunakan oleh siapa saja dengan membuka atau membebaskan source codenya (sumber kode program) sehingga dapat mengetahui dengan jelas cara kerja software tersebut, selain itu siapa saja dibebaskan untuk mengubah ataupun memperbaiki jika ditemukan kelemahan-kelemahan pada software tersebut.

2.Kelebihan dan Kekurangan  software Open Sorce
 
   Kelebihan  :
  •  Biaya yang dikeluarkan lebih rendah dibanding menggunakan produk komersial

Mengggunakan software open source bisa menghemat biaya produksi karena tidak ada kewajiban untuk pembelian lisensi software. Pengguna secara gratis bisa menggunakannya bahkan untuk setiap tambahan copy yang didownload. Selain itu open source bisa digunakan hampir semua jenis komputer. Berbeda dengan software komersial yang menarik biaya untuk produknya, karena mereka membutuhkan dana untuk melindungi software dari pembajakan.
  •  Dibuat dan dikembangkan oleh banyak teknisi terampil

Dalam sebuah proyek open source dikembangkan oleh para teknisi terampil dan berbakat. Biasanya para developer akan berusaha keras mengorbankan seluruh waktunya untuk membangun sebuah program. Banyak perusahaan yang mendapat keuntungan dari open source. Ada yang memilih untuk membuka kode program untuk umum. Secara tidak langsung program dievaluasi oleh pengguna lain terutama developer. Ada banyak mata yang dapat memantau keberadaan bug dan banyak tangan yang dapat memperbaiki kerusakan tersebut. Faktor itulah yang menjadikan produk open source memiliki kualitas yang baik.
  •  Lebih fleksibel

Menggunakan software open source berarti Anda tidak terikat untuk menggunakan sistem vendor tertentu yang hanya bekerja dengan sistem mereka yang lain. Dengan bantuan developer Anda dapat memodifikasi dan mengadaptasi perangkat lunak open source untuk kebutuhan bisnis Anda sendiri, tanpa menyalahi EULA tentunya.
  •  Selain lisensi software gratis, open source legal digunakan

Tidak melanggar undang-undang hak cipta dan tidak perlu khawatir resiko pembajakan software ilegal.

Kekurangan  :
  •  Rentan terhadap pengguna jahat

Banyak orang memiliki akses ke kode program open source tetapi tidak semua dari mereka berniat baik. Ada yang memanfaatkan akses ke celah keamanan untuk mengeksploitasi kerentanan produk tersebut. Hal ini jarang terjadi pada program yang diproduksi secara komersial, karena mereka memiliki kontrol dan kualitas hampir sempurna sebelum dirilis ke pasar.
  •  Kebanyakan software open source kurang user-friendly

Hal ini tidak berlaku untuk semua software open source, karena ada dari mereka yang sangat mudah digunakan. Seperti LibreOffice, Mozilla Firefox, dan sistem operasi Android. Namun ada beberapa program yang dibuat terutama untuk memenuhi keinginan para developer, sehingga tidak banyak perhatian diberikan pada user interface. Akibatnya software sulit digunakan terutama bagi mereka yang benar-benar tidak tech-savvy.
  •  Fiturnya relatif terbatas

Terkadang software open souce belum memiliki fitur-fitur lengkap seperti yang tersedia pada software berbayar. Namun masih ada beberapa software open source yang menyediakan fitur tambahan dengan membayar biaya.
  • Minimnya dukungan yang tersedia

Ketika terjadi sesuatu yang salah Anda akan sedikit kesulitan meminta bantuan kepada perusahaan penyedia open source karena tidak banyak dukungan yang tersedia. Biasanya mereka cenderung mengandalkan komunitas para pengguna untuk menanggapi dan memperbaiki masalah.
Kelebihan dan kekurangan software open source memiliki sudut pandang yang berbeda bagi para developer atau pihak yang hanya menggunakan saja. Jika kita sebagai pengguna sekaligus developer, kita dapat mengimplementasikan fitur yang dibutuhkan dan berbagi dengan pengguna lain untuk meningkatkan kemampuan dan pengalaman.

3.  Macam-Macam Lisensi Software beserta keteranggan dan contohnya
    
Pengertian Lisensi
Secara umum, definisi lisensi adalah hak izin yang diberikan oleh pemilik rahasia dagang atau perusahaan kepada pihak lain melalui sebuah perjanjian berdasarkan dengan pada pemberian hak untuk menfaatkan ekonomi dari suatu rahasia dagang yang diberi perlindungan dalam syarat dan jangka waktu tertentu.
Software merupakan salah satu bentuk karya intelektual seseorang atau kelompok. Tidak heran jika software tersebut masuk dalam ciptaan yang telah dilindungi oleh Undang-Undang. Bisa kita tarik kesimpulan bahwa seorang programmer alias pembuat software wajib mempunyai hak ekslusif untuk memperbanyak ataupun memberikan izin kepada pengguna lain dalam pemanfaaatan software ciptannya.
Penggunaan software dengan cara ilegal bisa terjadi apabila seseorang memanfaatkan suatusoftware tanpa memiliki hak izin (lisensi) dari pemegang hak cipta software itu sendiri. Misal jika ada ketentuan bahwa software hanya boleh di-install pada satu komputer saja, namun pada kenyataannya software ter-install di lebih dari satu komputer dengan satu lisensi. Maka hal ini dapat dimasukkan ke dalam penggunaan software ilegal.

MACAM-MACAM LISENSI SOFTWARE
Menurut Microsoft dalam “The Hallowen Document” terdapat beberapa jenis lisensi yang dapat digunakan untuk program komputer :

a)      Lisensi komersial (full version), Software yang diciptakan dengan lisensi ini, memang dibuat untuk kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin menggunakannya harus membeli atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak cipta. Misalnya : Sistem operasi Microsoft Windows (98, ME, 200, 2003, Vista), Microsoft Office, PhotoShop, Corel Draw.

b)      Lisensi Trial Software, Lisensi ini merupakan jenis lisensi yang biasa ditemui pada piranti lunak untuk keperluan demo dari sebua software sebelum diluncurkan ke masyarakat. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk menggunakan, mencopy atau menggandakan software tersebut secara bebas. Tetapi karena bersifat demo, maka seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya. Lagipula perangkat lunak versi demo biasanya dibatasi oleh masa aktif tertentu. Contoh program tersebut misalnya program Adobe Photoshop CS Trial Version 30 for days.

c)      Lisensi Non Commercial Use, lisensi ini biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan batasan penggunaan tertentu. Contoh perangkat lunak yang memiliki lisensi ini adalah program Star Office yang dapat berjalan di bawah sistem operasi Linux dan Windows sekaligus.

d)     Lisensi Shareware, merupakan lisensi yang mengijinkan user untuk menggunakan atau menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan belum memiliki feature yang lengkap. Lisensi jenis ini biasanya ditemui pada piranti lunak perusahaan kecil. Beberapa contoh software kecil yang memiliki lisensi ini seperti Winzip, Paint Shop Pro, ACDsee dan lain sebagainya.

e)      Lisensi Freeware, Lisensi ini biasanya ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas tambahan. Contohnya antara lain adalah software-software plug in yang biasa menempel pada software induk seperti software Eye Candy yang menempel pada Adobe Photoshop atau program untuk mengkonversikan favorite test-IE ke bookmark-Netscape.

f)       Lisensi Royalty-Free Binaries, Perangkat lunak yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free Binaries serupa dengan lisensi freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library yang berfungsi untuk melengkapi perangkat lunak yang sudah ada dan bukan merupakan suatu piranti lunak yang berdiri sendiri.

g)      Lisensi Open Source, adalah lisensi yang membebaskan penggunanya untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source berkembang sesuai dengan kebutuhan misalnya lisensi GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL. Sedangkan jenis-jenis perangkat lunak yang memakai lisensi ini misalnya Linux, sendmail, apache dan FreeBSD .

h)      Open atau Select Lisence, Jenis lisensi yang diberikan kepada suatu pengguna yang telah membeli atau membayar lisensi untuk penggunaan software tertentu yang akan dipasang (install) ke beberapa perangkat komputer yang akan dipergunakan.

i)        Original Equipment Manufacture (OEM), Merupakan jenis lisensi yang diberikan kepada setiap perangkat yang dibeli secara bersamaan dengan penggunakan software-nya.

j)        Full Price (Retail Product), adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap pengguna yang telah membeli software secara terpisah dengan perangkat keras (hardware) secara retail. Biasanya pembelian perangkat lunak (software) ini akan dilengkapi dengan satu lembar surat lisensi yang lengkap dengan packaging serta manual book dari software tersebut.

k)      Academic License, adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap institusi pendidikan (sekolah-sekolah atau kampus) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu (non komersial) dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut.

l)        Lisensi khusus bagi Independen Software Vendor (ISV), Jenis Independen Software Vendor (ISV) ini adalah jenis lisensi yang diberikan kepada setiap Independen Software Vendor (ISV) untuk pembelian software-software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi (Development Tools Software) dengan harga khusus dan biasanya dengan sejumlah potongan tertentu dan ditunjukan dengan satu lembar surat lisensi yang dapat dipergunakan pada sejumlah perangkat seperti yang tertera pada surat lisensi tersebut. Saat ini perusahaan pembuatan software seperti Microsoft Indonesia sudah mengeluarkan jenis lisensi ini yang khusus diberikan kepada ISV-ISV yang berada di bawah pembinaan Microsoft Indonesia, salah satunya adalah Perusahaan Andal Software.

4 Contoh Aplikasi Openseorce beserta keterangannya
    (maximal 10 aplikasi).

 Contoh Aplikasi Open Source
 
1.GIMP                    : Perangkat lunak untuk manipulasi grafik berbasis raster.
2. Mplayer               : Sebuah pemutar musik yang tergolong sumberterbuka dan bebas.
3. OpenOffice.org : Sebuah paket aplikasi perkantoran berkode sumber terbuka (open source) yang dapat diperoleh secara gratis.
4.Thunderbird      : Aplikasi mail client (MUA – Mail User Agent) yang fungsinya sama dengan Outlook Express, Eudora Mail, Evolution, Sylpheed, dan sejenisnya.
5.Filezilla                : program aplikasi jaringan yang berguna untuk transfer file via protokol FTP di jaringan komputer atau internet. Versi terbaru program ini adalahFileZilla 3.5.3, yang dirilis pada tanggal 08 Januari 2012. Software FileZilla dibuat dan dikembangkan oleh Tim Kosse.
6.Wine               : aplikasi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka yang bertujuan untuk memungkinkan aplikasi yang dirancang untuk Microsoft Windows untuk berjalan di Unix-seperti sistem operasi. Wine juga menyediakan perpustakaan perangkat lunak, yang dikenal sebagai winelib, terhadap yang pengembang dapat mengkompilasi aplikasi Windows untuk membantu pelabuhan mereka untuk sistem Unix-like.
7.  Firefox                 : sebuah aplikasi untuk browsing yang sangatpopuler, dibuat oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open source yang dibangun dengan Gecko layout engine.
8.    Amarok                                Amarok adalah cross-platform pemutar musik gratis dan open source.
9.  Pidgin
10. K3b
 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar